TranslatePDF. LAMPU OTOMATIS Muh Fakhri/D41112286, Muh Ihsan Shalihin/D41112256, Faizal Nahrir/D41112107 Tugas Mata Kuliah Perancangan Sistem Elektronika Semester Ganjil 2015/2016 Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin e-mail : muhfakhri33@gmail.com, ihsanshalihin@gmail.com, D41112107@ intensitas cahaya yang Contoh dan cara kerja rangkaian sensor cahaya 12V. Salah satu bentuk rangkaian elektronika sederhana yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari adalah saklar otomatis yang diatur oleh cahaya. Rangkaian ini bisa diterapkan terutama untuk menghidupkan dan mematikan lampu secara otomatis. Kita bisa menggunakan sistem rangkaian ini pada lampu taman atau lampu teras rumah. Sehingga kita tidak perlu lagi menghidup matikan lampu pada saat hari telah sore atau gelap. Lampu akan bisa menyala dengan sendirinya ketika hari sudah menjelang gelap. Sensor yang kita gunakan untuk mengatur waktu nyala dan mati lampu adalah sensor ldr atau Light Depending Resistent. Atau biasa dikenal dengan nama sensor cahaya. Apa itu ldr dan bagaiman cara kerjanya ? Berikut ini adalah penjelasannya. Cara kerja sensor ldrGambar rangkaian sensor cahaya 12VKomponen yang diperlukanCara kerja rangkaianAkhir kata Cara kerja sensor ldr Untuk memudahkan kita dalam memahami cara kerja kerja rangkaian sensor cahaya, ada baiknya kita harus mengerti cara kerja sensor ldr yang merupakan komponen penting di dalam rangkaian ini. Karena sensor ini bertugas untuk mengidentifikasi kondisi pencahayaan di sekitarnya. Sensor cahaya atau ldr merupakan bagian dari keluarga resistor dari jenis variable resistor. Dimana pada dasarnya ldr merupakan sebuah komponen pasif yang memiliki hambatan listrik. akan tetapi nilai hambatan listrik dari ldr dapat berubah ubah sesuai dengan perubahan intensitas cahaya yang diterimanya. Pada sisi permukaan bagian atas ldr terdapat lapisan bahan peka cahaya dengan nilai hambatan yang berubah ubah. Semakin besar intensitas cahaya yang diterima oleh permukaan sensor, maka nilai hambatan pada sensor tersebut akan semakin berkurang. Gambar diatas menunjukkan skema rangkaian sensor cahaya 12V yang digunakan untuk menghidupkan dan mengatur nyala lampu. Komponen elektronika yang diperlukan cukup sedikit karena kita hanya perlu mengatur relay agar menutup dan membuka. Relay yang kita gunakan adalah yang mempunyai tegangan aktif 12 volt dengan tipe relay normaly open NO. Artinya ketika relay tidak diberikan tegangan maka switch atau saklar di dalam relay dalam kondisi terbuka atau tidak terhubung. Sementara transistor yang digunakan pada rangkaian diatas berperan sebagai saklar yang mengatur pemberian tegangan pada relay. Kerja transistor sebagai saklar diatur oleh ldr yang memberikan pasokan tegangan untuk basis transistor. Komponen yang diperlukan Resistor 330 OhmVariable resistor atau trimpot 100KFuse 1ARelay 12V NODioda 1 ALDRLampu beban ACTransistor C1815 Cara kerja rangkaian Hal pertama yang harus diperhatikan agar rangkaian dapat berfungsi baik adalah memastikan permukaan sensor cahaya ldr tidak terhalang sehingga dapat terkena cahaya matahari. Kita dapat meletakkan ldr menghadap ke atas agar bisa mendeteksi intensitas cahaya matahari dengan baik. Ketika kondisi siang dan intensitas matahari cukup terang mengenai sensor cahaya, maka nilai hambatan sensor ldr menjadi sangat kecil, bahkan mendekati nilai nol. Akibatnya keadaan sensor ldr seperti kondisi saklar yang tertutup. Kondisi ini membuat transistor tidak aktif karena mendapat tegangan bias negatif melalui ldr. Pada kondisi transistor tidak aktif, resistensi atau hambatan pada kaki kolektor – emitor sangat tinggi. Sehingga tidak menyebabkan terjadinya aliran arus listrik antara kolektor – emitor. Akibatnya relay tidak mendapatkan pasokan tegangan. Saat intensitas cahaya yang mengenai permukaan sensor ldr mulai meredup atau gelap, maka hambatan pada ldr akan meningkat. Peningkatan hambatan atau resistensi basis – emitor menyebabkan tegangan bias positif dari sumber tegangan 12V bisa memasuki basis transistor. Tegangan bias basis transistor diatur agar transistor dalam kondisi saturasi sehingga resistensi kolektor – emitor sangat kecil. Hambatan yang kecil antara kolektor – emitor tersebut menyebabkan relay mendapatkan supply tegangan 12V. Akibatnya relay akan aktif dan berubah menjadi tertutup, sehingga aliran arus ac 220 dapat mengalir melalui relay dan menyalakan lampu beban. Akhir kata Demikian contoh rangkaian sensor cahaya 12V sederhana menggunakan ldr. Untuk mengatur kepekaan sensor untuk menghidupkan relay dapat dilakukan dengan cara mengatur trimpot. Selain digunakan untuk penggunaan lampu taman otomatis, rangkaian ini pun dapat diterapkan pada aplikasi lain. Contohnya pada aplikasi kipas otomatis atau perangkat lainnya. semoga bermanfaat. Secaraumum, cara kerja rangkaian lampu otomatis akan hidup saat kamar dalam keadaan gelap. Saat kondisi kamar kembali terang, sensor cahaya akan bekerja dan rangkaian lampu tidur otomatis padam. Rangkaian lampu ini disuplay dari dua sumber listrik berbeda, rangkaian sensor cahaya bekerja dengan sumber tegangan baterai (sumber DC).

Home > Sensor > Skema lampu otomatis pada penerangan jalan raya menggunakan sensor Sebelum membahas lebih jauh mengenai lampu otomatis pada penerangan jalan raya menggunakan sensor cahaya maka terlebih dahulu mari kita kembali memahami pentingnya rangkaian lampu taman otomatis skema lampu penerangan jalan dengan ldr sebagai sensor cahaya untuk mematikan dan menyalakan lampu tersebut secara otomatis. Pada prakteknya, tidak setiap hari kita dapat memantau lampu jalan atau lampu taman tersebut, untuk mematikan dan menyalakan secara manual tentu sedikit merepotkan. Sehingga opsi untuk menggunakan rangkaian sensor cahaya untuk lampu jalan pun semakin patut dicoba, karena dengan menggunakan tambahan perangkat ini, maka kita tidak perlu mengoperasikan lampu tersebut secara manual. Dengan memanfaatkan LDR sebagai komponen utama sensor cahaya maka tegangan yang mengalir pada lampu akan terputus saat sinar matahari sudah terang, dan akan menyala kembali saat hari mulai gelap. Ini tentu perlu penanganan khusus sehingga pemasangan lampu jalan dengan sensor ini dapat bekerja optimal, tentu saja dengan tetap memperhatikan faktor keamanan karena berhubungan dengan tegangan listrik. Contoh rangkaian lampu jalan menggunakan sensor cahaya Memilih rangkaian sensor cahaya untuk lampu penerangan jalan memang ada banyak opsi, namun kita akan mengambil dua contoh yang paling sederhana sehingga memudahkan dalam pembuatannya nanti, apalagi untuk mendapatkan masing-masing komponen yang digunakan juga perlu ketelitian, maka dipastikan komponen tersebut harus tersedia di toko elektronika terdekat sehingga tidak menyulitkan kita. Berikut ini dua contoh skema lampu jalan otomatis yang dapat Anda simak. Yang pertama, ini adalah lampu skema sensor cahaya menggunakan 2 buah transistor, dan ldr sebagai komponen utama. Ditambah dengan relay sebagai saklar otomatis, maka rangkaian ini dapat dikatakan yang paling sederhana dan mudah dibaca sehingga kita juga lebih mudah membuatnya menjadi sebuah rangkaian utuh. Tidak dijelaskan secara gamblang masing-masing nilai komponen dari skema diatas, namun kalau kita sudah terbiasa dengan rangkaian sensor cahaya tentu dapat mengira ngira sendiri. Oleh sebab itu, bagi Anda yang baru memulai disarankan untuk menggunakan rangkaian yang lebih lengkap penjelasannya seperti pada skema dibawah ini. List komponen dari skema diatas LDR = light dependent resistor R1 = 4,7 K R2 = 1,2 K R3 = 2,2 K R4 = 1,2 K R5 = 1,2 K R6 = 2,7 K R7 = VR 100 K C1 = 10 μf/16V TR1 = BC107-BC108 NPN CV7644 TR2 = BC107-BC108 NPN CV7644 TR3 = BC557-BC558-BC327 PNP D1 = 1N4148 Diode RELAY = 12V relay Selanjutnya kita dapat menentukan sendiri akan seperti apa tata letak masing-masing komponen dari skema diatas, dengan menggambar sendiri pada papan PCB yang sudah disediakan. Dengan mempertimbangkan sisi praktis dan efisien, tentu ada banyak pilihan menata komponen yang paling ideal, dan dapat digunakan dengan berfungsi normal. Lebih jauh mengenai hal ini tentu kita harus dapat berkreasi sendiri bagaimana membuat rangkaian tersebut sehingga dapat diwujudkan menjadi bentuk nyata.

Carakerja alat ini mendeteksi keberadaan cahaya, Pada saat siang hari sensor menangkap cahaya sehingga akan direspon oleh transistor dan lampu akan mati. Begitu juga sebaliknya pada saat malam hari sensor tidak akan menangkap cahaya matahari, sehingga akan direspon oleh transistor dan lampu akan menyala otomatis.
MENGULIK LAMPU TAMAN OTOMATIS Lampu taman merupakan lampu yang berfungsi sebagai penerangan taman pada saat gelap sekaligus sebagai hiasan agar taman tetap terlihat cantik saat malam datang. Cahaya lampu di taman pada malam hari dapat menambah keromantisan suasana apabila anda memiliki rencana jalan-jalan dengan pasangan ke suatu taman. Taman banyak bermunculan di kota-kota besar sebagai alat menetralisir polusi yang terjadi. Taman digunakan sebagai lahan hijau yang dapat menyerap karbon dioksida dari kendaraan bermotor, karbon monoksida, serta zat-zat berbahaya lain. Kadang sering terlintas bagaimana lampu di taman yang banyak bisa dimatikan atau dihidupkan bersamaan. Seiring dengan berkembangnya ilmu kelistrikan, penggunaan lampu taman sekarang ini dibuat otomatis sehingga dapat menyala ataupun mati dengan sendirinya. Anda tidak perlu lagi menyalakan atau menghidupkan lampu secara manual. Hal ini semakin memudahkan pekerjaan anda terutama saat anda meninggalkan rumah dalam jangka waktu lumayan lama. MACAM-MACAM Lampu ini tersedia dalam berbagai macam, ada yang berdiri menggunakan tiang, menggantung, dan menempel pada tembok. Lampu taman yang menggunakan tiang biasanya diletakan pada taman yang berukuran sedang sampai besar, sifatnya permanen dan diletakan di pinggir jalan setapaknya, bentuknya ada yang bulat, kotak, maupun gaya klasik. Untuk lampu gantung biasanya bersifat tidak permanen atau bisa di ubah tata letaknya dengan mudah, lampu gantung ini biasanya terletak pada taman belakang rumah dan biasa digunakan untuk acara outdor. Sedangkan lampu yang menempel pada tembok bersifat minimalis, biasanya terletak pada taman kecil di dekat rumah. PRINSIP KERJA Prinsip kerja dari lampu taman otomatis ini yaitu peka terhadap cahaya. Jadi, ketika cahaya mulai redup atau saat sore hari, lampu akan otomatis menyala. Begitu juga sebaliknya jika pagi datang dan cahaya mulai muncul, lampu akan otomatis mati. Sensor cahaya pada lampu taman otomatis dapat mendeteksi ada tidaknya cahaya, setelah itu transistor akan langsung merespons dan melaksanakan perintah untuk menghidupkan atau harus mematikan aliran listrik. KEUNGGULAN Keunggulan lampu otomatis ini selain mudah dalam pengoperasiannya namun juga berfungsi otomatis agar biaya listrik juga tidak terlalu banyak. Terkadang anda lupa mematikan lampu taman dan akhirnya biaya listrik bertambah, sehingga apabila otomatis akan menghemat biaya. Selain dari segi biaya, lampu otomatis akan menghindarkan kejahatan dari pencuri atau perampok yang sering membabat habis rumah tanpa penghuni, hal ini bisa diketahui dengan lampu yang masih menyala pada siang hari. Apabila lampu pada taman otomatis maka rumah tidak terlihat kosong dan otomatis juga akan meminimalkan kejadian kejahatan. KEKURANGAN Selain mudah digunakan dan praktis, lampu otomatis juga memiliki kekurangan. Contohnya adalah Tata letaknya, tata letaknya harus berada di luar ruangan, apabila diletakan di tempat yang terlindungi maka akan sulit sensor tersebut menyala. Untuk segi perawatan tidak memerlukan perawatan khusus hanya saja pada lempengan-lempengan khusus harus terhindar dari air. Karena terletak di luar ruangan, lampu sangat rentan untuk rusak. Lampu tidak terhindar dari kehujanan, kepanasan, dan cuaca yang dingin. Semua barang yang terkena panas maupun hujan terus-terusan akan mudah mengalami penipisan lapisan sehingga mudah rusak. Selain itu untuk tiang yang dari besi lama-kelamaan juga harus mengecat ulang karena bisa berkarat saat terkena air hujan. CARA KERJA Sensor cahaya yang digunakan pada lampu taman otomatis itu merupakan jenis LDR Light Dependent Resistor. LDR bekerja karena nilai tahanan resistor yang dipengaruhi cahaya. LDR dipilih karena sangat mudah merespon rangsangan atau sensor cahaya. Rangkaian ini menggunakan prinsip pembagian tegangan. Sistem kerja lampu ini menggunakan rangkaian LDR untuk Relay Lampu Otomatis. Untuk mengatur sensitivitas LDR digunakan potensiometer. Pada intensitas cahaya seberapa akan diatur agar lampu dapat otomatis padam Pembuatan rangkaian ini terbilang masih murah, mudah cara membuatnya serta sangat berguna untuk mengurangi pekerjaan rumah. Lampu taman yang bisa dipasangi sensor tidak hanya pada taman-taman besar namun anda sendiri dapat memasanginya di rumah. Untuk mendapatkan sensor ini anda bisa mencarinya di toko online maupun offline.
Sebenarnyalampu penerangan untuk teras atau taman dapat kita buat menyala secara otomatis dengan rangkaian sensor cahaya (bukan sensor lampu rumah). Ketika hari sudah mulai gelap dengan menggunakan alat sensor cahaya maka alat sensor tersebut akan menghubungkan kontak lampu.
Komponenkomponen Dasar Setrika Listrik dan Cara Kerjanya. Setrika listrik pada dasarnya memanfaatkan perubahan energi dari listrik menjadi panas. Energi panas itulah yang kemudian kita manfaatkan untuk menghaluskan permukaan pakaian yang kusut. Akan tetapi, tentunya perubahan energi listrik dalam setrika tidak terjadi begitu saja.
CaraKerja - Panel surya akan otomatis terisi ketika Anda meletakkannya dibawah sinar matahari langsung ketika siang hari, maka energi listrik akan langsung tersimpan pada baterai internal lampu ini. - Pada saat malam hari lampu ini akan otomatis menyala. - Ketika ada pergerakan di sekitar area sensoring maka lampu akan menyala dengan terang. djrp.
  • qo72m533zj.pages.dev/178
  • qo72m533zj.pages.dev/412
  • qo72m533zj.pages.dev/416
  • qo72m533zj.pages.dev/359
  • qo72m533zj.pages.dev/17
  • qo72m533zj.pages.dev/33
  • qo72m533zj.pages.dev/412
  • qo72m533zj.pages.dev/245
  • cara kerja lampu taman otomatis