Bentukrambu peringatan secara umum berbentuk belah ketupat dan memiliki isi berupa peringatan kepada para pengguna jalanan agar lebih waspada mengenai tantangan yang ada di depan. 1. Tanda tiga panah melingkar Rambu lalu lintas menunjukkan adanya persimpangan berbentuk bundaran yang memiliki prioritas 2. Tanda seru (!)

Petunjuk arah atau Emergency and direction sign adalah salah satu rambu rambu K3 yang wajib kita ketahui. Rambu yang satu ini memiliki bentuk umum segiempat dengan warna dasar berwarna hijau dan kemudian di bagian gambar utamanya berwarna putih. Download Kumpulan Rambu Petunjuk arah Emergency and direction sign Bagi kamu yang akan membaca artikel ini. saya sarankan untuk mendownload terlebih dahulu file Rambu-rambunya melalui link berikut ini. Karena artikel ini sangat panjang, jika anda harus donwload 1 satu per 1 satu. Rambu K3 Kumpulan Rambu Petunjuk Arah Emergency and direction sign Yang akan saya paparkan hanyalah berupa gambar peringatan dilengkapi dengan TEXT / Tulisan, mohon maaf unutk penjelasannya saya akan bahas dilain kesempatan. Adapun Rambu Penunjuk Arah dan Sarana Darurat atau Emergency and direction sign, terdapat 27 buah Emergency and direction sign atau rambu-rambu peringatan bahaya K3 di tempat kerja yang bermanfaat sebagai manajemen visual di tempat kerja. Diantaranya adalah sebagai berikut Lurus ke arah bawah Lurus ke arah bawah Lurus ke arah kiri Lurus ke arah kiri Lurus ke arah kiri Bawah Lurus ke arah kiri Bawah Lurus ke arah kiri atas Lurus ke arah kiri atas Lurus ke arah kanan Lurus ke arah kanan Lurus ke arah kanan bawah Lurus ke arah kanan bawah Lurus ke arah kanan atas Lurus ke arah kanan atas Lurus ke arah atas/depan Lurus ke arah atas/depan Dokter darurat Dokter darurat Geser Ke Kanan Geser Ke Kanan Geser Ke Kiri Geser Ke Kiri Klinik Darurat Klinik Darurat Kotak P3K Kotak P3K Obat obatan darurat Obat obatan darurat Panel Utama Panel Utama Pecahkan Kaca Pecahkan Kaca Pembasuh Mata Pembasuh Mata Picu Jantung Picu Jantung Pintu Evakuasi Darurat Kanan Pintu Evakuasi Darurat Kanan Pintu Evakuasi Darurat Kiri Pintu Evakuasi Darurat Kiri Shower Shower Tandu darurat Tandu darurat Telepon Darurat Telepon Darurat Telepon Darurat Telepon Darurat Titik Aman Berkumpul Evakuasi Darurat Titik Aman Berkumpul Evakuasi Darurat Titik Aman Berkumpul Evakuasi Darurat Titik Aman Berkumpul Evakuasi Darurat Tombol Darurat Tombol Darurat Rambu lainnya yang wajib juga kamu ketahu yakitu seperti Warning sign Rambu Bahya, Prohibition sign Rambu Larangan , Mandatory sign Rambu Kewajiban, Public Facilities Signs Tanda Sarana Umum Publik , Fire Emergency Evacuation Facility Sarana Evakuasi Darurat Kebakaran. Sekian penjelasan yang dapat saya bagikan kali ini tentang rambu k3 dalam kesehatan dan keselamatan kerja, semoga ilmunya dapat bermanfaat dan berguna bagi kehidupan kita semua, Aaminn. Terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel ini, sampaikan pendapat atau saran anda di kolom komentar ya.

Rambuyang berfungsi sebagai peringatan kepada pengemudi agar mewaspadai sesuatu di jalan. Misalnya tanjakan, jalan menurun, belokan, tikungan tajam, dan jalan licin. Digunakan juga untuk menerangkan kondisi prasarana jalan, lingkungan, alam, dan daerah rawan kecelakaan. Rambu peringatan berwarna kuning dengan garis tepi dan tulisan berwarna hitam.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penerapan persyaratan ini adalah untuk menyelamatkan penghuni dari kecelakaan ataupun ancaman bahaya dengan 1. menyediakan pencahayaan yang memadai; dan 2. memberikan petunjuk/rambu rambu yang cukup jelas untuk menuju jalan keluar eksit dan alur pencapaian menuju eksit; dan 3. memberikan peringatan kepada penghuni/pengguna bangunan akan terjadinya keadaan darurat. Tuntutan Fungsi Suatu bangunan harus dilengkapi 1. pencahayaan yang cukup memadai bila sistem pencahayaan buatan yang normal pada bangunan tidak berfungsi saat keadaan darurat; dan 2. pencahayaan yang cukup diartikan masih mampu berfungsi untuk a. memperingatkan penghuni/pengguna bangunan untuk menyelamatkan diri; dan b. mengatur proses evakuasi; dan c. mengenali tanda eksit dan jalur menuju ke eksit. DILARANG MENGGUNAKAN LIF BILA TERJADI KEBAKARAN Persyaratan Kinerja 1. Suatu tingkat pencahayaan iluminasi untuk pelaksanaan evakuasi yang aman pada saat keadaan darurat harus disediakan pada bangunan disesuaikan dengan a. fungsi atau peruntukan bangunan; dan b. luas lantai bangunan; dan c. jarak tempuh ke eksit. 2. Dalam menunjang proses evakuasi, tanda-tanda yang cocok atau cara lain untuk dapat mengenali, sampai pada tingkat yang diperlukan, harus a. dipasang pencahayaan darurat untuk mengidentifikasi lokasi eksit; dan b. dapat memandu penghuni/pengguna bangunan ke eksit; dan c. dapat terlihat secara jelas; dan d. dapat beroperasi saat sumber daya untuk sistem pencahayaan tidak berfungsi, untuk waktu yang cukup hingga penghuni bangunan terevakuasi dengan selamat. 3. Untuk mengingatkan penghuni/pengguna bangunan akan terjadinya kondisi darurat, maka sistem peringatan dini dan interkomunikasi darurat harus disediakan sampai pada tingkat yang diperlukan, disesuaikan dengan a. luas lantai bangunan, dan b. fungsi atau penggunaan bangunan, dan c. ketinggian bangunan. Persyaratan Teknis Pencahayaan Darurat Suatu sistem pencahayaan darurat harus dipasang 1. disetiap tangga, ramp dan jalan terusan yang dilindungi terhadap kebakaran, dan 2. disetiap lantai pada bangunan kelas 5, 6, 7, 8 atau 9 yang luas lantainya lebih dari 300 m2, yakni di a. setiap jalan terusan, koridor, jalur penghubung di ruangan besar hall atau semacamnya yang menjadi bagian dari jalur perjalanan ke eksit ; dan b. setiap ruangan yang mempunyai luas lantai lebih dari 100 m2 yang tidak membuka ke arah koridor atau ruang yang mempunyai pencahayaan darurat atau ke jalan umum atau ke ruang terbuka; dan c. setiap ruangan yang mempunyai luas lantai lebih dari 300 m2; dan 3. disetiap jalan terusan, koridor, jalan menuju ke hall atau semacamnya yang mempunyai panjang lebih dari 6 m dari pintu masuk pada unit hunian tunggal di bangunan kelas 2,3 atau bagian kelas 4 ke pintu terdekat yang langsung membuka ke b. tangga luar yang melayani atau pengganti tangga, ramp atau jalan terusan yang dilindungi terhadap api sesuai Bab III butir atau c. serambi atau balkon luar yang menuju ke tangga, ramp atau jalan terusan yang dilindungi terhadap api; atau d. jalan umum atau ruang terbuka; dan 4. disetiap tangga yang dilindungi terhadap tepi dan memenuhi persyaratan sebagai jalur penyelamatan, dan 5. di unit hunian tunggal pada bangunan kelas 5, 6, atau 9 bila a. luas lantai unit tersebut lebih dari 300 m2, dan b. eksit dari unit tersebut tidak membuka ke jalan umum atau ruang terbuka atau ke tangga luar, jalan terusan, balkon atau ramp yang langsung menuju ke jalan umum atau ruang terbuka, dan 6. disetiap kamar atau ruang lantai bangunan kelas 6 atau 9b yang dihubungkan dengan jalan masuk untuk umum, bila a. luas ruang dilantai tersebut lebih dari 300 m2; atau b. setiap titik di lantai tersebut berjarak lebih dari 20 m dari pintu terdekat yang membuka langsung ke tangga, ramp, jalan terusan, jalan umum atau ruang terbuka. c. penyelamatan diri dari lantai tersebut dapat menggunakan kenaikan vertikal dalam bangunan lebih dari 1,5 m, atau setiap kenaikan vertikal bila lantai tersebut tidak memiliki pencahayaan yang cukup ; atau d. lantai tersebut menyediakan suatu jalur dari lantai yang disyaratkan memiliki pencahayaan darurat berdasarkan a, b, atau c diatas. 7. di bangunan kelas 9a a. disetiap jalan terusan, koridor, jalan menuju hall atau semacamnya yang melayani daerah perawatan atau bangsal perawatan; dan b. di daerah perawatan pasien yang mempunyai luas lebih dari 120 m2, dan 8. disetiap pusat pengendalian kebakaran yang disyaratkan. Desain Sistem Pencahayaan Keadaan Darurat 1. Setiap sistem pencahayaan keadaan darurat harus a. beroperasi otomatis; dan b. memberikan pencahayaan yang cukup tanpa penundaan yang tidak perlu dalam upaya menjamin evakuasi yang aman diseluruh daerah dalam bangunan di lokasi atau tempat yang dipersyaratkan; dan c. dilindungi terhadap kerusakan akibat kebakaran bila sistem pencegahan darurat tersebut merupakan sistem yang tersentralisasi, Tanda Keluar Eksit Suatu tanda eksit harus jelas terlihat bagi orang yang menghampiri eksit dan harus dipasang pada, di atas atau berdekatan dengan setiap 1. pintu yang memberikan jalan ke luar langsung dari satu lantai ke a. tangga, jalan terusan atau ramp yang dilindungi struktur tahan api, yang berfungsi sebagai eksit yang memenuhi persyaratan; dan b. tangga luar, jalan terusan atau ramp yang memenuhi syarat sebagai eksit; dan c. serambi atau balkon luar yang memberikan akses menuju ke eksit, dan 2. pintu dari suatu tangga, jalan terusan atau ramp yang dilindungi struktur tahan api atau tiap level hamburan ke jalan umum atau ruang terbuka; dan 3. eksit horisontal, dan 4. pintu yang melayani atau membentuk bagian dari eksit yang disyaratkan pada lantai bangunan yang harus dilengkapi dengan pencahayaan darurat sesuai butir Tanda Penunjuk Arah Bila suatu eksit tidak dapat terlihat secara langsung dengan jelas oleh penghuni atau pengguna bangunan, maka harus dipasang tanda penunjuk dengan tanda panah menunjukkan arah, dan dipasang di koridor, jalan menuju ruang besar hallways, lobi dan semacamnya yang memberikan indikasi penunjukkan arah ke eksit yang disyaratkan. Perkecualian untuk Pemasangan Tanda Penunjuk Arah Ke Luar 1. Bangunan kelas 2 di mana setiap pintu utama telah diberi label pada sisi jauh dari lokasi eksit atau balkon a. dengan tulisan “PINTU KELUAR” dengan huruf besar berukuran tinggi 50 mm dengan warna kontras terhadap latar belakangnya; atau b. dengan cara lainnya yang tepat; dan 2. pintu masuk pada unit hunian tunggal pada bangunan kelas 2 atau 3 atau bagian bangunan kelas 4. Desain dan Pengoperasian Tanda Penunjuk Arah Keluar 1. Setiap tanda eksit harus a. Jelas dan pasti serta mempunyai huruf dan simbol berukuran tepat; dan b. diberi pencahayaan yang cukup agar jelas terlihat setiap waktu saat bangunan dihuni atau dipakai oleh setiap orang yang berhak untuk memasuki bangunan; dan c. dipasang sedemikian rupa sehingga bila terjadi gangguan listrik, maka pencahayaan darurat segera menggantikannya; dan d. bila diterangi dengan sistem pencahayaan darurat, maka komponen pengkabelan dan sumber daya dan lain-lain harus memenuhi syarat sebagaimana butir 2. Tanda penunjuk arah ke luar harus memenuhi standar yang berlaku. Sistem Peringatan dan Interkomunikasi Darurat Suatu sistem pemberitahuan atau peringatan dan interkomunikasi darurat sesuai dengan standar yang berlaku harus dipasang pada 1. bangunan dengan tinggi efektif lebih dari 25 m; dan 2. bangunan kelas 3 yang mempunyai jumlah lantai lebih dari 2, dan 3. bangunan kelas 3 yang dipakai untuk bangunan rumah tinggal untuk panti usia lanjut, kecuali apabila sistem tersebut a. harus diatur untuk memberi peringatan atau pemberitahuan untuk para petugas panti; dan b. pada daerah hunian, alarm harus disetel sesuai dengan volume dan pesan untuk mengurangi kepanikan, sesuai dengan jenis dan kondisi penghuni bangunan; dan 4. di bangunan kelas 9a yang mempunyai luas lantai lebih dari m2 atau jumlah lantai lebih dari 2, kecuali bahwa sistem tersebut a. harus diatur untuk mengingatkan petugas rumah sakit, perawat; dan b. di bagian bangsal, alarm dapat diatur volume maupun nada pesannya untuk mengurangi kepanikan, disesuaikan dengan kondisi pasien; dan 5. dibangunan kelas 9b a. digunakan sebagai bangunan sekolah yang memiliki jumlah lantai lebih dari 3; atau b. digunakan sebagai teater, auditorium, ruang besar dan semacamnya yang memiliki luas lantai lebih dari m2 atau jumlah lantai lebih dari 2. BAGIAN 8 SISTEM DAYA DARURAT
Fungsirambu lalu lintas yakni digunakan sebagai perintah, larangan, petunjuk, dan peringatan yang dimanfaatkan untuk mengatur lalu lintas sehingga kondisi di jalan raya tetap lancar dan tertib.
KOMPUTER DANJARINGAN DASAR KELAS X Penulis Rosy Lestari, S. TKata Pengantar Teknologi jaringan komputer saat ini telah merasuk hampir ke seluruh segi kehidupan,sangat sulit pada saat ini menemukan bidang yang belum tersentuh oleh jaringan komputer. Modul ini dilengkapi dengan soal soal yang HOTS High Oder Thinking Skill danMetode STEM Science, Technology, Engineering, dan Mathematics, serta terdiri atas bab-bab; merakit komputer, menguji kinerja komputer, melakukan setting BIOS, menginstalasisistem operasi, menginstalasi driver perangkat keras, menginstalasi software aplikasi,perawatan perangkat keras komputer, perbaikan pada perangkat keras, mengelola perbaikanpada instalasi software aplikasi, menginstalasi jaringan komputer, mengonfigurasipengalamatan IP pada jaringan komputer, menginstalasi sumber daya berbagi pakai padajaringan komputer, menginstalasi koneksi internet pada workstation, mendesain jaringanlokal LAN, menginstalasi jaringan lokal LAN, melakukan perawatan jaringan lokal LAN, mengelola perbaikanpadajaringan lokal LAN. Tulisan ini dibuat sesederhana mungkin agar dapat dibaca dan dipahami bagi merekapara pemula, pelajar, mahasiswa, pendidik guru, masyarakat serta para praktisi di duniainformatika,khususnyabagimerekayang ingin mempelajari tentang sistem jaringan. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada SMK Pontren Darussalam Demak. Semogamodul ini dapat menambah bacaan serta dapat menjadi sumbangan ilmu bagi siswa SMKPontren Darussalam Demak. Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki penulis, walaupuntelah dikerahkan segala kemampuan untuk lebih teliti, tetapi masih dirasakan banyakkekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangunagar tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Demak, Agustus 2021 Penulis Rosy Lestari, S. TDaftar IsiBab 1 Menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup K3LH ................................................................................ 1 A. Prosedur Penanganan ...................................................................................................... B. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan ................................................................... 3 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 3 6Bab 2 Merakit Komputer ............................................................................................ 11 A. CaraMerakitKomputer.................................................................................................... 13 B. Langkah-Langkah Merakit Komputer......................................................................... 13 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 16Bab 3 Menguji Kinerja Komputer ............................................................................... 21 A. Pengertian beep code BIOS............................................................................................ 23 B. Jenis beep code pada POST BIOS ................................................................................ 24 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 27Bab 4 Melakukan Setting BIOS ................................................................................... 31 A. Pengertian BIOS .................................................................................................................. 33 B. Evaluasi BIOS........................................................................................................................ 33 C. Fungsi BIOS........................................................................................................................... 34 D. Konfigurasi BIOS ................................................................................................................. 34 E. Tampilan Setup CMOS Standar ..................................................................................... 35 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 40Bab 5 Menginstalasi Sistem Operasi .......................................................................... 45 A. Pengenalan Sistem Operasi............................................................................................ 47 B. Menjelaskan langkah-langkah Instalasi Sistem Operasi 47 Berbasis Grafical User Interface GUI.......................................................................... C. Menjelaskan langkah-langkah Instalasi Sistem Operasi 52 53 Berbasis Command Line Interface CLI ..................................................................... Uji Kompetensi .............................................................................................................................Bab 6 Menginstalasi Driver Perangkat Keras Computer .......................................... 57 A. Pengertian Driver ............................................................................................................... 59 B. Cara Install Driver Pada Komputer ............................................................................... 59 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 62Bab 7 Menginstalasi Software Aplikasi ..................................................................... 65 A. Software Aplikasi................................................................................................................ 67 B. Instalasi Microsoft Office 2013 ...................................................................................... 67 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 71Bab 8 Perawatan Perangkat Keras Komputer ............................................ 75 A. Perawatan Komputer ..........................................................77 B. Metode Perawatan Pasif .......................................................77 C. Metode Perawatan Aktif .......................................................78 Uji Kompetensi ......................................................................79Bab 9 Perbaikan Pada Perangkat Keras Komputer ..................................... 83 A. Perbaikan PadaPerangkat Keras..............................................85 B. Kesalahan Pada Sound Card ...................................................85 C. Kesalahan Pada Power Suply ..................................................86 D. kesalahan Pada Sistem Pendingin Komputer ................................87 Uji Kompetensi ......................................................................89Bab 10 Mengelola Perbaikan Pada Instalasi Software Aplikasi..................... 93 A. Kerusakan Pada Software Komputer .........................................95 Uji Kompetensi .................................................................... 100Bab 11 Menginstalasi Jaringan Komputer.................................................. 103 A. Prinsip InstalasiJaringan Komputer ........................................ 105 B. Cara Sharing Aplikasi dan Folder............................................ 105 Uji Kompetensi .................................................................... 107Bab 12 Mengkonfigurasi Pengalamatan IPPada Jaringan Komputer .......... 111 A. Konfigurasi IP address ....................................................... 113 Uji Kompetensi .................................................................... 116Bab 13 Menginstalasi Sumber Daya Berbagi Pakai Pada Jaringan Komputer ..... 121 A. Konfigurasi Sumber Daya Pakai ............................................. 123 Uji Kompetensi .................................................................... 125Bab 14 Menginstalasi Koneksi Internet Pada Workstation ......................... 129 A. Langkah KerjaKoneksi Internet............................................. 131 Uji Kompetensi .................................................................... 137Bab 15 Mendesain Jaringan Lokal LAN.................................................... 141 A. Jaringan LAN.................................................................. 143 B. Langkah-Langkah Membuat Jaringan Komputer LAN ..................... 143 C. Langkah-langkah Setting Control Panel Network Connection ............ 144 Uji Kompetensi .................................................................... 145Bab 16 Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan LAN Lokal Area Network ..... 149 A. Pengertian Jaringan Komputer ............................................. 151 B. Manfaat Jaringan Komputer ................................................ 151 C. Klasifikasi Jaringan Komputer .............................................. 151 D. Membangun Jaringan LAN ................................................... 152 Uji Kompetensi .................................................................... 154Bab 17 Melakukan perawatan Jaringan LAN.............................................. 159 A. Perawatan Jaringan Komputer ............................................. 161 B. Perawatan PadaKomputer Server .......................................... 161 C. Perawatan PadaKomputer Client .......................................... 161 D. Perawatan PadaKabel Jaringan ............................................ 161 Uji Kompetensi .................................................................... 163Bab 18 Mengelola Jaringan LAN.............................................................. 167 A. Masalah KoneksiJaringan Internet ......................................... 169 Uji Kompetensi .................................................................... 171Daftar Pustaka ............................................................................................ 177Glosarium. .................................................................................................. 177Biodata Penulis ........................................................................................... 182Daftar GambarBab 1 Menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup K3LH 1 K3LH i...................................................... 2 Gambar Usaha menyadarkan kembali.............................................. 3 ............................. 4 Gambar Pendarahan karena luka ................................................... 4 Gambar Membebaskan Korban Dari Aliran Listrik ................................ 5Bab2 MerakitKomputer .......................................................................... 11 Gambar Peta Konsep Merakit Komputer .......................................... 12 Gambar Perangkat Komputer ...................................................... 13 ................................................. 13 .................................................. 14 Memasang CPU Cooler ................................................ 14 Memasang Memory/RAM ............................................. 14 ATAdan SATA.........................................................15 ...................................................... 15 ............................................... 15 Gambar Merakit Kabel Komputer................................................. 15Bab 3 Menguji Kinerja Komputer .................................................................... 21 Gambar Peta Konsep Menguji Kinerja Komputer ................................ 22 BIOS Award BIOS................................................. 23 BIOSlogo salahsatupabrikankomputer ....................... 23Bab 4 Melakukan Setting BIOS ....................................................................... 31 Setting BIOS ............................................. 32 Setup BIOS .............................................................. 33 ....................................................... 34 34 Gambar Tampilan setup fitur BIOS dan fitur chipset ............................ 35 Gambar Pilihan konfigurasi boot ................................................... 36 Gambar Chipset feature setup...................................................... 36 Gambar Power management ....................................................... 37 Gambar PnP/PCI Configuration Setup............................................. 37 Gambar Tampilan integrated peripheral dan fixed disk detection........... 38 Gambar Password screen dan the load setup default screen ................. 38 standarSaveandexitsetup ............... 39Bab 5 Menginstalasi Sistem Operasi ............................................................... 45 Gambar Peta konsep Menginstalasi Sistem Operasi ............................. 46 Gambar Hubungan antara Hardware, Kernel, Shell dan User .................. 47 Gambar Halaman tampilan download VMWare .................................. 48Gambar Hasil capture IPv6 menggunakan wireshark ...................... 48 Gambar Halaman tampilan download VMWare ............................. 48 Gambar Halaman proses loading dari VMWare.............................. 49 Gambar Halaman tampilan pemilihan folder VMWare ..................... 49 Gambar Halaman tampilan download VMWare ............................. 49 Gambar Halaman tampilan improve VMWare ............................... 50 Gambar Halaman pemilihan penempatan Shortcut ...................... 50 Gambar Halaman tampilan untuk memulai proses instalasi ............. 50 Gambar Halaman tampilan instalasi paket pada sistem ................. 51 Gambar Halaman tampilan selesai proses instalasi 63MWare ........... 51 Gambar Halaman tampilan konfirmasi license agreement .............. 51Bab 6 Menginstalasi Driver Perangkat Keras Computer........................... 57 Gambar Peta Konsep Menginstalasi Driver .................................. 58 Gambar Tampilan Device Manager ........................................... 59 Gambar Hardware Update Wizard............................................ 59 Gambar Install from a list of spesific location Advanceda ............... 60 Gambar Search removable media ............................................ 60 Gambar Browse for folder ..................................................... 60 Gambar Installasi selesai dan klik Finisho Packet Trace..................... 61Bab 7 Menginstalasi Software Aplikasi................................................... 65 Gambar Peta Konsep Menginstal Aplikasi ................................... 66 Gambar Installer office 2013 .................................................. 67 Gambar User account control ................................................. 67 Gambar Halaman persetujuan dan persyaratan ............................ 68 Gambar Pemilihan tipe instalasi.............................................. 68 Gambar Memulai proses instalasi............................................. 68 Gambar Instalasi telah selesai ................................................ 69 Gambar Halaman aktifasi office 2013........................................ 69 Gambar Halaman aktifasi office 2013........................................ 69 Gambar Input serial number office 2013 ................................... 70 Gambar Halaman hasil aktifasi office ...................................... 70Bab 8 Perawatan Perangkat Keras Komputer ......................................... 75 Gambar Peta Konsep Perawatan Perangkat Keras ......................... 76 Gambar komputer................................................. 77Bab 9 Perbaikan Pada Perangkat Keras Komputer.................................. 83 Gambar Peta Konsep Perbaikan Perangkat Keras .......................... 84 Gambar Contoh Soundcard .................................................... 85 Gambar driver.............................................................. 85 Gambar Mute speaker .......................................................... 86 Gambar soundcard .................................................. 86 Gambar Kotoran pada Fan/Kipas ............................................. 87Gambar Bagian-bagian fan pada komputer ................................. 87 Gambar Cara Membuka Penutup Bearing Fan................................. 87 Gambar Pemberian Cairan Pelumas pada Bearing Fan ...................... 88 Gambar Silicon grease /Pasta Pendingin Pada Heatsing ................. 88 Gambar Pemberian Pasta Pada Prosesor ................................... 88Bab 10 Mengelola Perbaikan Pada Instalasi Software Aplikasi.................. 93 Gambar Peta kosep perbaikan Software ................................... 94Bab 11 Menginstalasi Jaringan Komputer.............................................. 103 Gambar Peta konsep Menginstalasi Jaringan .............................104 Gambar Switch 4 Port ........................................................105 Gambar folder/drive ...............................................105 Gambar File..........................................................106 Gambar Read/Write .............................................106 Gambar Share .....................................................106 Gambar Tampilan done sharing folder ....................................106 Gambar Sharing di Network .................................................107Bab12 Mengkonfigurasi Pengalamatan IP Pada Jaringan Komputer ....... 111 Gambar Peta konsep Mengkonfigurasi Pengalamatan IP Adress........112 Gambar Tampilan Control Panel – Network Connections ...............113 Gambar Local Area Connection Internet .................................113 Gambar Internet protocol TCP/ IP versi 4 ..............................114 Gambar DNS..........................................................114 Gambar Setting Accesoris – Control Panel ................................115 Gambar Konfirmasi Replay From 172 ......................................115Bab 13 Menginstalasi Sumber Daya Berbagi Pakai Pada Jaringan Komputer ... 121 Gambar Peta konsep Menginstalasi Sumber Daya........................122 Gambar Tampilan Printer and Faxes ........................................ 123 Gambar Printer........................................................123 Gambar Drivers ..................................................123 Gambar Alarm ..........................................................124 Gambar Add IP Adddress ....................................................124 Gambar Connections..............................................124Bab 14 Menginstalasi Koneksi Internet Pada Workstation...................... 129 Gambar Peta Konsep Menginstal Koneksi Internet.......................130 Gambar Jaringan LAN dan WAN............................................... 131 Gambar Connections-WAN .......................................131 Gambar Protokol...................................................132 Gambar Internet Protokol Propertise .....................................132 Gambar Command Prompt ipconfig .......................................133 Gambar koneksi .........................................................133Gambar Ping IP adress .......................................................133 Gambar Ping dari router ke masing-masing host .........................133 Gambar Mengaktifkan layanan NAT........................................... 134 Gambar Routing and Remote Access .....................................134 Gambar Add Server .........................................................134 Gambar Add Server-This Computer ......................................135 Gambar Jaringan Routing and Remote Access ..........................135 Gambar Server-Configure ..........................................135 Gambar Nama Server, pilih Configure-NAT .............................136 Gambar NAT Internet Connection-interface WAVN C..................136 Gambar Proses Setup Wizard ..............................................136 Gambar Konfigurasi router NAT................................................ 137Bab 15 Mendesain Jaringan Lokal LAN................................................ 141 Gambar Peta Konsep Mendesign Jaringan LAN ...........................142 Gambar LAN ........................................................143Bab 16 Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan LAN Lokal Area Network ... 149 Gambar Peta konsep Instalasi Perangkat Jaringan LAN .................150Bab 17 Melakukan perawatan Jaringan LAN.......................................... 159 Gambar Peta Konsep Perawatan Jaringan LAN ...........................160 Gambar UTP ...........................................................161 Gambar Konektor RJ 45......................................................162 Gambar Switch................................................................162Bab 18 Mengelola Jaringan LAN ......................................................... 167 Gambar Peta Konsep Perbaikan Jaringan LAN............................168 Gambar Koneksi Jaringan Internet.........................................169 Daftar TabelBab 3 Menguji Kinerja Komputer .................................................................... 21 Tabel Kode Beep AMI BIOS ...................................................... 24 Tabel Kode Beep AWARD BIOS .................................................. 24 Tabel IBM bios beep kode ....................................................... 25 ........................... 25 biosbeepkode ...................................... 27A 1 Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Lingkungan Hidup K3LH Kompetensi Menerapkan K3LH disesuaikan dengan lingkungan Melaksanakan K3LH di lingkungan kerja. Menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup K3LH 1Tujuan PembelajaranSetelah membaca dan mempelajari buku ini, diharapkan pembaca mampu1. Memahami konsep keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan Mengamati jenis kecelakaan pada waktu Mendemonstrasikan pertolongan pertama pada Menganalisis keselamatan kesehatan dan kecelakaan pada waktu Konsep Menerapkan Konsep Dasar Jenis Kecelakaan Pendarahan Hidung Keselamatan, K3LH Pada Waktu KerjaKesehatan Kerja Dan Pendarahan KarenaLingkungan Hidup Pertolongan Pendarahan Dan Luka Pertama Pada Bagaimana Cara K3LH Kecelakaan Menghentikannya Cara Membebaskan Korban Dari Aliran Listrik2 Komputer Dan Jaringan Dasar Kelas X untuk SMK/MAKMateri Pembelajaran A. Konsep Dasar K3LH Keselamatan kerja atau occupational safety–dalam istilah sehari-hari sering disebutdengan safety saja–secara filosofi diartikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untukmenjamin keutuhan dan kesempurnaan, baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga segi keilmuan, diartikan sebagai suatu pengetahuan yang diterapkan dalam usahamencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Secara keilmuan,keselamatan kerja adalah ilmu pengetahuan dan penerapannya yang mempelajari tentangtata cara penanggulangan kecelakaan kerja di tempat kerja. B. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Pertolongan pertama yang mutlak dilakukan untuk keselamatan adalah usaha untukmenyadarkan kembali dan menghindari pendarahan. Penderita luka parah membutuhkanpertolongan segera oleh tenaga Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan P3K yang terlatih,jika tenaga medis tidak cepat didapat. Paling baik, jika mempunyai tenaga medis yangprofesional, atau tenaga P3K yang terlatih. Jika tidak mempunyai,sedikitnya harus mengetahuitindakan yang harus dilakukan sampai pertolongan datang. Gambar Usaha menyadarkan kembali Sumber Jenis Kecelakaan pada Waktu Kerja Suatu saat, ada kemungkinan kontraktor harus melakukan pertolongan pertama, apabilaterjadi peristiwa sebagai berikut 1 Pendarahan, 2 Kejutan shock, 3 Keracunan, 4 Luka bakar api atau luka bakar karena cairan kimia, 5 Luka pada mata, 6 Luka kecil karena benda-benda tajam. 7 Sengatan listrik. Menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup K3LH 3b. Pendarahan dan Bagaimana Cara Menghentikannya Penghentian pendarahan, umumnya dapat dilakukan dengan menekan luka padabagian yang berdarah. Jika pada kasus tertentu pendarahan tidak bisa dihentikan dengancara ini, panggil segera tenaga medis, misalnya Pendarahan hidung a Dudukan korban dengan tenaga dengan kepala menunduk. b Cegahlah korban memaksa darah keluar dari hidungnya. c Pijit, atau mintalah korban untuk memijit cuping hidungnya keras–keras. d Jika pendarahan tidak berhenti selama 5–10 menit usahakan agar mendapat perawatan medis. Gambar Pendarahan dan Cara Menghentikannya Sumber Pendarahan karena luka a Mintalah pertolongan medis. b Perlihatkan semua luka. c Tutup dan tekanlah luka dengan tangan atau pencet tepi luka bersama-sama agar menutup,jika sempat tutuplahlukadengan saputangan, atau kainyang bersih sebelum ditekan. d Penekanan dapat dilakukan dengan memberi bantalan tipis pada luka kemudian diikat erat-erat dengan perban. Bantalan harus cukup lebar menutupi seluruh luka dan seluruh bantalan harus tertutup perban. e Jika penderita merasakan kesakitan karena ikatan perban terlalu kencang, ikatan perban dapat dilonggarkan. f Jika pendarahan masih berlangsung, beri bantalan dan perbanlah lagi, tanpa melepas ikatan bantalan yang pertama. g Bahan yang dipakai untuk menekan pendarahan terbuat dari bahan kayu, atau logam. Cara seperti ini dapat pula digunakan untuk menolong korban yang patah tulang. Gambar Pendarahan karena luka Sumber 4 Komputer Dan Jaringan Dasar Kelas X untuk SMK/MAK3 Cara Membebaskan Korban dari Aliran Listrik Begitu melihat korban terkena aliran listrik, cepat perhatikan keadaan sekitar. Tentukan cara terbaik untuk melepaskannya tanpa korban menderita lebihlanjut, misal karena jatuh dan lain-lain. Jika mungkin matikan aliran listrik, dan jadikan ini sebagai tindakan utama. Dorong atau tarik korban dengan bahan-bahan yang tidak menghantar arus listrik tidak konduktif agar terbebas dari sengatan listrik. Hendaknya seseorang selalu mengetahui letak dan daerah pelayanan setiap tombol listrik di daerah kerja masing-masing. Untuk tegangan rendah 240 V, atau kurang, bila aliran listrik tidak dapat segera dimatikan, gunakan benda yang tidak konduktif, dan kering untuk melepaskan korban jangan gunakan logam atau benda-benda yang basah. a Tariklah dengan menggunakan tali kering, kain kering, karet, atau plastik. b Tariklah baju korban, pada tempat yang longgar dan kering. c Berdirilah di atas papan kering ketika mendorong atau menarik korban. d Doronglah dengan kayu kering. Jika mendorong korban hendaknya dilakukan dalam sekali gerak, agar selekas mungkin terbebas dari aliran listrik. Siapkan tenaga yang cukup untuk melepaskan. Jika listrik bertegangan tinggi 650 v, atau lebih dan aliran listrik tidak dapat dimatikan jangan mendekat dalam radius 1,5 m. Gunakan tongkat yang panjangnya lebih dari 1,5 m terbuat dari material yang tidak konduktif dan kering, untuk melepas korban. Gambar Membebaskan Korban dari Aliran Listrik Sumber Rangkuman Keselamatan kerja atau occupational safety diartikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan, baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja, pada khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil budaya dan karyanya. Prosedur bekerja dengan aman dan tertib dengan cara sebagai berikut 1 Menetapkan standar K3LH. 2 Menetapkan tata tertib yang harus di patuhi. 3 Menetapkan peraturan-peraturan. 4 Mensosialisasikan peraturan dan perundang-undangan K3 kepada seluruh tenaga kerja. Menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup K3LH 5Uji KompetensiA. Pilihlah jawaban yang paling benar! Jawablah pertanyaan berikut dengan cara memberi tanda silangX pada huruf a, b, d, d atau e yang ada di depan jawaban soal yang benar!1. Alat Pemadam Api Ringan APAR, type multipurpose dapat digunakan untuk memadamkan.... a. Kebakaran akibat kompor meledak b. Segala macam jenis kebakaran c. Kebakaran hutan lindung d. Kebakaran akibat arus pendek listrik e. Kebakaran akibat bahan bakar2. Dalam diagram sebab akibat, terjadinya kecelakaan disebabkan oleh 5 lima faktor utama.... a. Manusia, malas, terburu buru, ban kempes, dan ngantuk b. Biaya, terlambat, method, lingkungan dan manusia c. Method, manusia, mesin, api, dan bahan bakar d. Man, machine, method, money dan penyebab kecelakaan e. Man, method, machine, money and environment3. Peralatan keselamatan kerja yang tepat untuk pekerjaan pengeboran dan gerinda adalah.... a. Wearpack danhelmet b. Safety shoes dan helmet c. Sarung tangan dan kaca mata d. Sabuk pengaman dan kaca mata e. Tidak perlu alat pengaman4. Pernapasan buatan sering dilakukan pada kecelakaan di bawah ini, kecuali.... a. Tersedak b. Luka bakar c. Tenggelam d. Serangan jantung e. Kurang oksigen5. Sikap penolong yang salah dalam memberikan pertolongan pertama adalah.... a. Tidak panik b. Melihat pernapasan korban jika perlu berikan pernapasan buatan c. Jangan terburu-buru memindahkan korban d. Perhatikan tanda-tandashock e. Melihat dan mengambil foto kejadian6. Mencegah maut dan mempertahankan hidup merupakan salah satu tujuan dari.... a. Keselamatan b. P3K c. Kesehatan d. Kehidupan e. Kesejahteraan 6 Komputer Dan Jaringan Dasar Kelas X untuk SMK/MAK7. Posisi siku yang baik ketika menggunakan komputer adalah....a. Membentuk sudut 60 derajatb. Siku miring ke kananc. Membentuk sudut 90 derajatd. Siku tegak luruse. Berada di samping badan8. Jarak antara mata dan monitor yang ideal adalah....a. 10-15 cm d. 10-50 cmb. 30-80 cm e. 5-10 cmc. 10-20 cm9. Faktor-faktor yang tidak berpengaruh pada kesehatan dan keselamatan kerja dalamTIK adalah....a. Posisi kabelb. Posisi meja dan kursic. Posisi monitord. Posisi pintu\sisi keyboard10. Perangkat komputer yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan adalah....a. Harddisk d. RAMb. Power supply e. Monitorc. ROM11. Mencegah timbulnya penyakit dan gangguan kesehatan lain sebagai akibat adanyainteraksi faktor-faktor lingkungan hidup merupakan. . dari sanitasi dan Saran d. Targetb. Tujuan e. Hakekatc. Sasaran12. Yang termasuk ruang lingkup hygiene dan sanitasi, kecuali....a. Water supplyb. Food hygienec. Sewage disposald. lding housee. Refuse disposal13. Suatu usaha untuk melindungi, memelihara dan mempertahankan serta meningkatkanderajat kesehatan manusia, sehingga tidak mudah terganggu atau terpengaruh darisegala gangguan kesehatan adalah pengertian dari....a. Sanitasib. Kesehatanc. Hidup bersihd. Lingkungan sehate. Kebersihan14. Berikut ini adalah cara mendokumentasi pengamatan K3 di lapangan, kecuali....a. Mendaftar tertulisb. Mendokumentasikan peralatanc. Pengukuran dan pendenahand. Fotoe. Membersihkan peralatan Menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup K3LH 715. Berikut ini merupakan undang-undang yang memuat tentang keselamatan kerja....a. 1971b. 1977c. UU hn 1977d. UU Thn 1970e. UUD’45 Pasal 2916. Salahsatu tujuan awal dibentuknyastandar keselamatandan kesehatanditempat kerjaadalah....a. Perang d. Moralb. Kelaparan e. Kemiskinanc. Bencana alamB. Soal jawabansingkat Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar dan jelas!1. Tanda dilarang merokok biasanya dipasang pada daerah....2. K3LH adalah singkatan dari....3. Alat yang digunakan untuk melindungi telinga dari kebisingan disebut...4. Sebaiknya kita melepas atau memasang komponen pada saat komputer dalam keadaan....5. Tanda arah yang aman dipasang sebagai peringatan untuk....6. K3 merupakan perkembangan dari...7. Salahsatu tujuan awal dibentuknyastandar keselamatandan kesehatanditempat kerja adalah....8. Undang-undang yang memuat tentang keselamatan merja adalah....9. Perusahaandapat mengurangi perilakuberbahaya yang biasadilakukandengancara....10. Contoh parameter untuk mengukur kualitas udara, adalah....C. SoaluraianHOTS1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan keselamatan kerja atau occupational safety di lingkungan kerja?2. Sebutkandanjelaskan jeniskecelakaan padawaktukerja danbagaimanakah solusinya?3. Kecelakaan karena sengatan listrik dapat mengakibatkan kebakaran, jatuh, dan kejutan listrik. Masing-masing menyebabkan gejala yang berbeda pada korban. Penderita bisa disebabkan oleh salah satu atau kombinasi membedakan gejala-gejala yang muncul. Tuliskan tindakan pertolongan yang dilakukan pada kasus tersebut!4. Jelaskan tindakan pertolongan untuk jenis kecelakaan luka bakar pada waktu kerja?5. Jelaskan implementasi K3LH di sekolah Anda!D Lembar kerjaSTEM1. Deskripsikanlah dengan singkat dan jelas pengertian keselamatan kerja dan kesehatan kerja!2. Diskusikan dengan teman sekelasmu dan buatlah a. Jenis gambar simbol/rambu peringatan pada laboratorium/bengkel di sekolah anda!8 Komputer Dan Jaringan Dasar Kelas X untuk SMK/MAKb. Designalatbantu keselamatandankesehatankerja,yangterkaitdenganpekerjaan proyek pemasangan antena pada gedung bertingkat. Diskusi Kelompok dengan anggota kelompok maksimum 5 orang! Menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup K3LH 9
salahsatu hal penting yang perlu di pertimbangkan dalam usaha budidaya ikan hias adalah produksi.tulislah unsur-unsur yang terkandung dalam perencana an produksi dan jelaskan sebab unsur-unsur tersebut sangat penting untuk di pertimbangkan
Safety Sign adalah sebuah media visual berupa gambar untuk ditempatkan di area kerja yang memuat pesan-pesan agar setiap karyawan selalu memperhatikan aspek-aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Adapun jenis rambu dapat berupa Rambu dengan Simbol. Rambu dengan Simbol dan Tulisan. Rambu berupa pesan dalam bentuk Tulisan. Penggunaan Warna Biru Berarti Perintah melaksanakan sesuatu, atau kewajiban memakai Alat Pelindung Diri dalam rangka K3 kontrasnya warna biru adalah putih. Merah Berarti Larangan Melakukan sesuatu, misalnya tanda stop dan sebagainya. Tetapi khusus untuk Pencegahan Kebakaran, baik berupa petunjuk, perintah, peringatan maupun larangan, tetap dipakai warna merah kontrasnya warna merah adalah putih. Kuning Berarti Peringatan untuk berhati-hati dan waspadaterhadap risiko bahaya kontrasnya warna kuning adalah hitam. Hijau Berhati keadaan Aman, misalnya untuk petunjuk arah/ jalan, pintu darurat, P2K, daerah bebas rokok dan sebagainya. Landasan Hukum Undang-undang No. 1 Tahun 1970 Undang-Undang Keselamatan Kerja “ Memasang dalam tempat kerja yang dipimpinnya, semua gambar keselamatan kerja yang diwajibkan dan semua bahan pembinaan lainnya, pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja “ Permenaker No. 05/MEN/1996 SMK3 “ Rambu-rambu mengenai keselamatan dan tanda pintu darurat harus dipasang sesuai dengan standar dan pedoman “ Manfaat Safety Sign Menarik perhatian terhadap adanya keselamatan dan kesehatan kerja Menunjukkan adanya potensi bahaya yang mungkin tidak terlihat Menyediakan informasi umum dan memberikan pengarahan. Mengingatkan para karyawan untuk menggunakan peralatan perlindungan diri. Mengindikasikan di mana peralatan darurat keselamatan berada. Memberikan peringatan waspada terhadap beberapa tindakan yang atau perilaku yang tidak diperbolehkan. Ribuan gambar safety sign dapat anda pilih sesuai dengan bahaya di area kerja anda. Silahkan pilih gambar safety sign koleksi kami dan jika tidak dapat menemukan yang anda cari, jangan segan-segan untuk bertanya dan berkonsultasi dengan kami. Kami akan membantu desainkan untuk anda. Beragam desain safety sign kami menggunakan piktogram-piktogram yang mengacu pada standarisasi ISO, ANSI, British BS, IMO, OSHA dan lain-lain. Mengapa Perusahaan anda harus mempunyai Safety Sign dengan Acuan Standar ? Memudahkan tim anda secara jangka panjang pada saat melakukan maintenance maupun penambahan Safety sign yang baru. Point plus pada saat audit K3, terutama untuk mendapatkan sertifikasi ISO, OHSAS, HACCP, dll. Biaya pembuatan Safety Sign yang mengacu standard relatif sama dengan sign yang tidak standar, yang membedakan adalah desain gambarnya. Jadi kenapa tidak menggunakan desain standar sekalian? Cara penulisan yang seragam, memudahkan untuk dimengerti dan dipatuhi oleh setiap orang / karyawan. Resiko kecelakaan lebih bisa diminimalisir atau lebih baik lagi Zero Accident. Dengan adanya rambu-rambu keselamatan kerja / safety sign dengan acuan standard maka secara tidak langsung Perusahaan tersebut juga telah membudayakan K3 kepada setiap karyawan maupun orang lain yang berada di Area / Lingkungan Perusahaan. Semakin Perusahaan sadar betapa pentingnya rambu-rambu keselamatan / safety sign, maka Perusahaan tersebut telah melindungi semua Aset mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti Kebakaran dan Kecelakaan kerja, yang dapat merugikan si Perusahaan tersebut, semua itu dapat dihindari dan dicegah, apabila adanya pemasangan rambu-rambu keselamatan atau safety sign disetiap titik area yang rawan bahaya ataupun di area yang kecil resiko bahayanya. Jika anda tidak punya waktu untuk menghitung dan mengestimasikan kebutuhan Safety sign di lokasi pekerjaan anda, perkenankan mengundang tim Mega Cipta Niaga ke lokasi anda, dan tim kami yang akan membuat rekapitulasi seluruh rekomendasi jenis, warna, ukuran, font, bahan, dan lain-lain berdasarkan potensi bahaya di area pabrik anda. Tandayang di buat harus dapat berperan dengan baik sesuai dengan tujuan tanda yang di buat untuk keselamatan setiap orang yang ada dilokasi kerja. Tanda yang dipasang harus mudah dipasang, peletakan yang mudah diliat; Meskipun tanda hanya berbentuk sementara (selama masa pekerjaan berjalan), tanda harus terbuat dari bahan yang tahan lama Author Novi Dania Date 8 January 2021 Sudahkah kalian paham apa arti warna latar dari rambu penunjuk arah yang sering dijumpai di jalan raya dan jalan tol? Jika belum, mari kita bahas bersama. Warna latar dari rambu penunjuk arah ada bermacam-macam dan tentunya memiliki arti yang juga berbeda. Beberapa diantaranya yang sering dijumpai yakni warna hijau, coklat, kuning, biru, meraha dan putih. Berikut penjelasannya. Perbedaan warna pada latar rambu penunjuk jalan jelas dibuat secara sengaja yang bertujuan untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman serta guna lebih mewujudkan keselamatan berkendara. Jadi paham ya kalau adanya perbedaan warna tersebut bukan sengaja dibuat untuk menambah estetika, melainkan memang ada tujuan khusus di balik itu. Warna dasar Hijau Rambu penunjuk jalan berwarna latar hijau berfungsi untuk memberikan informasi. Contohnya seperti memberitahu informasi perihal lokasi dan tempat. Warna dasar Coklat Hampir sama dengan warna hijau, warna latar coklat pada rambu penunjuk arah juga juga sebagai penunjukan informasi. Namun informasi pada rambu berlatar coklat yakni untuk menunjukan lokasi wisata dan ruang publik. Contonya seperti kebun binatang, museum dan lainnya. Warna dasar Kuning Jika bertemu rambu penunjuk arah berwarna kuning itu tandanya sebuah peringatan. Pengemudi harus berwaspada saat berkendara di jalan. Biasanya rambu-rambu berwarna kuning bertuliskan seperti imbauan jalanan licin dan kurangin kecepatan. Warna dasar Biru Menemukan warna rambu berwarna biru di jalan berarti akan ada perintah yang harus dipatuhi oleh para pengendara di jalan. Rambu penunjuk arah berlatar biru bermakna perintah. Contohnya seperti perintah dimana para pengendara harus dan diperbolehkan putar balik. Warna dasar Merah Pasti sering melihat warna latar rambu berwarna merah. Warna merah pada rambu penunjuk arah berarti larangan. Seperti larangan berhenti dan larangan parkir di tempat tersebut. Warna dasar Putih garis Hitam Rambu dengan warna dasar putih garis hitam menandakan batas akhir. Warna seperti ini sering ditemukan di jalan tol seperti menunjukkan pintu keluar tol. Pada intinya, setiap pengendara di jalan wajib mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Tanpa tebang pilih, bagi siapapun pengendara yang melanggaar lalu lintas maka akan dijatuhi sanksi tegas. Penting diketahui, setiap negara memiliki perarturan yang berbeda-beda, namun dimanapun kita berada kita wajib mematuhi peraturan yang ada di negara tersebut. Arahmenuju tempat yang aman harus diberi tanda arah dengan tanda arah yang disetujui, di lokasi yang mudah dibaca dari segala arah jalan. 2. Pada setiap pintu menuju tangga yang aman, harus dipasang tanda "EKSIT EKSIT" diatas gagang pintu setinggi 150 cm dari permukaan lantai terhadap garis tengah tanda arah.
26 b Lebar pintu darurat minimum 100 cm dan dilengkapi dengan tuas atau tungkai pembuka pintu yang berada diluar ruang tangga kecuali tangga yang berada di lantai dasar, berada di dalam ruang tangga. c Jarak pintu darurat maksimum dalam radiusjarak capai 25 meter dari setiap titik posisi orang dalam satu blok bangunan gedung. d Pintu harus tahan terhadap api sekurang-kurangnya dua jam. e Pintu harus dilengkapi dengan alat penutup otomatis, tanda peringatan TANGGA DARURAT –TUTUP KEMBALI, dicat dengan warna merah dan dilengkapi dengan minimal tiga engsel. f Pintu dapat dilengkapi dengan kaca tahan api minimal 1m 2 dan diletakkan di setengah bagian atas dari daun pintu. Gambar Pintu darurat Sumber Juwana, Jimmy S, 2005 C. Tanda Penunjuk Arah EXIT Tanda keluar atau panah penunjuk arah harus ditempatkan pada persimpangan koridor, jalan ke luar menuju ruang tangga darurat, balkon atau teras dan pintu menuju tangga darurat. Tanda jalan keluar yang jelas akan memudahkan dan mempercepat proses evakuasi karena menghilangkan keraguaan penghuni gedung pada saat terjadinya peristiwa kebakaran NFPA 101 Ukuran tanda arah yang bertuliskan “EKSIT’ atau kata lain yang cocok, dengan huruf yang mudah dilihat, tingginya minimal 15 cm, tebal huruf minimal 2 cm. Kata “EKSIT” harus mempunyai lebar huruf minimal 5 cm kecuali huruf “I” dan jarak minimum antar huruf minimum 1 cm. Tanda arah yang lebih besar dibuat dengan lebar, tebal dan jarak huruf yang proportional dengan tingginya. Universitas Sumatera Utara 27 Gambar Standar ukuran tanda arah. Sumber SNI 03-6574-2001 Tanda arah yang diterangi dari dalam memiliki kondisi pencahayaan normal 300 Lux dan darurat 10 Lux dengan jarak baca minimum 30 arah yang diterangi dari luar tingkat pencahayaannya harus minimal 50 Lux dan perbandingan kontrasnya minimal 0,5. Indikator arah harus ditempatkan di luar tulisan “EKSIT EXIT”,minimal 1 cm dari setiap huruf, dan harus dimungkinkan menyatu atau terpisah dari papan tanda arah. Harus terlihat sebagai tanda arah pada jarak minimum 12 m pada tingkat pencahayaan rata-rata 300 Lux dalam kondisi normal dan 10 Lux dalam kondisi darurat di lantai. Gambar Tanda arah dan Eksit. Sumber SNI 03-6574-2001 Lokasi Pemasangan tanda petunjuk menurut SNI 03-6574-2001 adalah 1. Arah menuju tempat yang aman harus diberi tanda arah dengan tanda arah yang disetujui, di lokasi yang mudah dibaca dari segala arah jalan. 2. Pada setiap pintu menuju tangga yang aman, harus dipasang tanda “EKSIT EKSIT” diatas gagang pintu setinggi 150 cm dari permukaan lantai terhadap garis tengah tanda arah. Universitas Sumatera Utara 28 Gambar Lokasi pemasangan tanda EXIT pada pintu dan dinding. Sumber SNI 03-6574-2001 3. Jalan masuk ketempat aman harus diberi tanda arah pada lokasi yang mudah dibaca dari semua arah, bila jalan menuju tempat tersebut tidak mudah terlihat oleh penghuninya. Gambar Lokasi pemasangan tanda arah EXIT pada koridor. Sumber SNI 03-6574-2001 D. Sarana Jalan Keluar Koridor
AJhub.
  • qo72m533zj.pages.dev/288
  • qo72m533zj.pages.dev/26
  • qo72m533zj.pages.dev/244
  • qo72m533zj.pages.dev/31
  • qo72m533zj.pages.dev/404
  • qo72m533zj.pages.dev/444
  • qo72m533zj.pages.dev/346
  • qo72m533zj.pages.dev/413
  • tanda arah yang aman dipasang sebagai peringatan untuk